Auditor Internal ISO 9001

Auditor Internal ISO 9001
One day training 26 Maret 2024

11 April 2016

Dokumen Wajib ISO 14001:2015, Apa Saja? Di Sini Daftar Lengkap


Sejumlah dokumen harus dibuat dalam rangka penerapan sistem manajemen lingkungan ISO 14001:2015.

Di bawah ini daftar dokumen wajib ISO 14001:2015, termasuk nomor peraturan (klausul) standar ISO 14001:2015 (Nomor peraturan di dalam kurung)

---

Dokumen wajib ISO 14001:2015

1. Ruang lingkup sistem manajemen lingkungan (4.3)

2. Kebijakan lingkungan (5.3)

3. Risiko dan peluang, termasuk dokumen pendukung proses manajemen risiko (6.1.1). Contoh dokumen ini antara lain formulir Identifikasi Aspek dan Dampak Lingkungan (IADL)

4. Aspek dan dampak lingkungan (6.1.2) Contoh dokumen ini antara lain formulir Identifikasi Aspek dan Dampak Lingkungan (IADL)

5. Kriteria penentuan aspek lingkungan yang signifikan (6.1.2) Contoh dokumen ini antara lain kriteria aspek lingkungan penting tercantum dalam prosedur Identifikasi Aspek dan Dampak Lingkungan.

6. Aspek lingkungan yang siginifikan (6.1.2). Contoh dokumen ini antara lain formulir Identifikasi Aspek dan Dampak Lingkungan (IADL)

7. Compliance obligation (6.1.3)

8. Sasaran lingkungan (6.2.1). Formulir sasaran lingkungan untuk tiap-tiap unit kerja terkait aspek lingkungan, KPI lingkungan, dll.

9. Rekaman (bukti) kompetensi (7.2). Dokumen ini biasanya milik unit kerja HRD, seperti formulir kompetensi, formulir identifikasi pelatihan, formulir jadwal pelatihan dan evaluasi hasil pelatihan (formulir telah terisi), dll.

10. Rekaman komunikasi internal dan eksternal (7.4.1). Contoh dokumen antara lain notulen rapat pembahasan lingkungan secara intern (antar unit kerja) dan ekstern (dengan instansi pemerintah, penanggung jawab kawasan, masyarakat sekitar lokasi), dll.

11. Dokumen proses perencanaan dan kontrol operasional (8.1). Contoh dokumen ini antara lain tersediannya prosedur-prosedur operasional sebagai alat untuk mengkontrol proses, dll.

12. Dokumen-dokumen pendukung proses tanggap darurat (8.2). Contoh dokumen ini antara lain skenario latihan tanggap darurat, struktur organisasi tanggap darurat, bukti foto-foto pelaksanaan latihan tanggap darurat, dll.

13. Rekaman pengawasan, pengukuran, analisa dan hasil evaluasi. Contoh dokumen ini  antara lain rekaman kalibrasi, dll (9.1.1)

14. Rekaman evaluasi pemenuhan peraturan perundangan dan peraturan lain yang berlaku bagi organisasi (compliance obligation) (9.1.2). Contoh dokumen ini antara lain formulir evaluasi pemenuhan peraturan-perundangan dan peraturan lain.

15. Rekaman atau bukti-bukti pelaksanaan kegiatan audit internal, termasuk hasil audit (9.2.2). Contoh dokumen ini antara lain jadwal audit, daftar nama auditor internal berikut sertifikat pelatihan, checklist audit (jika dignakan), dll.

16. Rekaman hasil management review atau tinjauan manajemen (9.3). Contoh dokumen ini antara lain notulen rapat management review (tinjauan manajemen)

17. Rekaman jenis ketidaksesuaian dan tindakan yang diambil  (10.2)

18. Rekaman tindakan koreksi (10.2). Contoh dokumen ini antara lain CAR atau PICA, dll

---

Selain dokumen-dokumen yang tercantum dalam daftar dokumen wajib ISO 14001:2015 di atas tentu masih ada sejumlah dokumen lain yang harus dibuat sesuai dengan kebutuhan organisasi dalam penerapan sistem manajemen lingkungan yang efektif.

Baca juga:





07 April 2016

Langkah-langkah up grade sistem ke ISO 9001 version 2015


Sekarang sudah terbit standar sistem manajemen mutu (SMM) yang terbaru ISO 9001 version 2015 menggantikan ISO 9001 version 2008, lalu apa langkah selanjutnya?

Tentu bagi perusahaan yang telah mengadopsi ISO 9001 versi lama segera akan up grade sistem ke ISO 9001 version 2015. Tapi bagaimana caranya?

Berikut ini tips up grade sistem ke ISO 9001 version 2015:


  1. Anda harus memiliki standar terbaru ISO 9001:2015. Standar dapat dibeli di perpustakaan BSN
  2. Pelajari ISO 9001 version 2015 dan catat setiap perbedaan peryaratan ISO 9001 version 2015 dengan ISO 9001:2008
  3. Lakukan gap analisis. Proses ini dilaksanakan tim yang terdiri semua unit kerja yang ada
  4. Lakukan training dan sosialisasi kepada jajaran manajemen, termasuk tim ISO perusahaan.
  5. Membuat dokumen-dokumen yang diwajibkan harus ada oleh standar ISO 9001 version 2015.
  6. Menjalankan sistem yang telah di up grade.
  7. Lakukan audit internal oleh auditor internal yang telah dilatih.
  8. Management review atau tinjauan manajemen dilaksanakan sesuai jadwal.
  9. Lakukan persiapan menuju sertifikasi up grade dari ISO 9001-2008 ke ISO 9001 version 2015
  10. Proses up grade sertifikasi ISO 9001:2015  oleh lembaga sertifikasi yang ditunjuk perusahaan.

Sepuluh langkah diatas merupakan kegiatan minimal yang wajib dikerjakan.

Semoga diberi kemudahan dalam proses up grade sistem!


Baca juga:

05 March 2016

ISO 13485-2016: Standard Manajemen Alat Kesehatan Terbaru

Standar manajemen alat kesehatan terbaru ISO 13485 versi 2016 telah terbit.

Standar terbaru manajemen alat kesehatan ini menggantikan standar lama ISO 13485 versi 2003.

Standar ISO 13485 adalah standar manajemen yang ditujukan kepada organisasi yang mendesain, memproduksi atau membuat alat-alat kesehatan.

Apabila Anda berminat membaca lebih jauh tentang standar manajemen alat kesehatan terbaru ini, berikut dua dokumen penting
  1. Tips for getting started with ISO 13485
  2. Transition Planning Guidance for ISO13485:2016
Di bawah ini video penjesalan perubahan atau pembaruan:




Baca juga:

01 March 2016

DiCaprio, Oscar dan Lingkungan

Konon kabarnya sebelum ke gedung Oscar, DiCaprio membaca standar manajemen lingkungan ISO 14000 dengan seksama.

Dalam pidatonya pada saat anugerah Oscar 2016, ia menyinggung permasalahan lingkungan hidup, khususnya mengenai perubahan iklim.

Ia menegaskan bahwa perubahan iklim merupakan kondisi nyata dan saat ini perubahan iklim sedang terjadi.

Menurut DiCaprio, perubahan iklim dapat mengancam kehidupan semua mahluk. Oleh karena itu, setiap manusia wajib bahu membahu. "Marilah kita peduli pada planet ini. Saya juga peduli," ujar Dicaprio.

Selamat, Leonardo DiCaprio akhirnya raih Oscar 2016!


28 February 2016

7 Prinsip Manajemen Mutu ISO 9000

Sebelum menerapkan sistem manajemen mutu ISO 9000 harus diketahui dasar-dasar konsep atau prinsip manajemen mutu ISO 9000.

Ada 7 prinsip manajemen mutu yang tercantum dalam ISO 9000 versi 2015.

Apa saja?

12 February 2016

Manajemen puncak wajib belajar ISO 9001 versi 2015

Ada perbedaan mendasar antara standar ISO 9001 versi 2008 (edisi lama) dengan ISO 9001 versi 2015 (edisi terbaru)

Edisi terbaru ISO 9001 versi 2015 menuntut manajemen puncak wajib mengenal dan mengetahui penerapan sistem manajemen mutu ISO 9001 yang diterapkan di perusahaannya.

Dalam praktek penerapan standar manajemen mutu yang lama atau ISO 9001 versi 2008 sering dijumpai di sejumlah perusahaan pimpinan perusahaan tidak tahu menahu tentang penerapan sistem mutu ISO 9000 di perusahaan yang dipimpinnya.

Semua tugas dan tanggung jawab pimpinan yang berkenaan dengan implementasi sistem diserahkan kepada management Representative (MR) atau Wakil Manajemen (WM).

Contohnya seperti ini. Saat audit, baik audit internal atau eksternal, semua hal yang wajib dijawab pimpinan perusahaan diwakili atau dijawab oleh MR atau WM. MR menjawab setiap pertanyaan yang sesungguhnya menjadi tangggung jawab manajemen puncak.

Dalam praktek standar ISO 9001 yang terbaru (ISO 9001 versi 2015) hal ini tidak lagi diperbolehkan. Lalu, dimana peraturan yang menyatakan itu?

Dalam persyaratan ISO 9001 versi 2015 khususnya tentang Kepemimpinan ( 5.1.1 Umum-Kepemimpinan) dinyatakan sepuluh tugas dan kewenangan manajemen puncak antara lain:


Klausul 5.1.1 Umum

Top management shall...

a) taking accountability for the effectiveness of the quality management system.


"Accountability" jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia (meskipun tidak persis sama) yakni "bertanggung jawab penuh"

Menurut saya , kata "accountability" yang sulit ditemukan padanannya dalam bahasa Indonesia mengandung makna "tidak bisa didelegasikan" kepada siapa pun.

Sementara 9 sembilan tugas pimpinan perusahaan yang lain sebagaimana tercantum dalam persyaratan 5.1.1 itu boleh didelegasikan kepada pihak lain, Tugas-tugas itu antara lain


Klausul 5.1.1 Umum (lanjutan)

b) ensuring that the quality policy and quality objectives are established for..
c) ensuring the integration of the quality management system....

d)...

Berbeda dengan kata "accountability", "ensuring" (diterjemahkan menjadi "memastikan")  menurut saya boleh didelegasikan kepada pihak lain.

Jadi, sekarang manajemen puncak wajib mempelajari ISO 9001:2015  supaya bisa memahami penerapan standar manajemen mutu di tempat yang ia pimpin.

---